Umroh Via Travel vs Umroh Backpacker1
- January 22, 2016
- Posted by: admin
- Category: Travel Umroh, Umroh
Di saat geliat berita penipuan travel umroh, membuat nama umroh backpacker menjadi kian popular. Ya, umroh backpacker adalah umroh yang pengurusan perjalanan dan selama menetap di tanah suci diurus sendiri oleh jamaah. Sedangkan umroh melalui travel, segala akomadasi dan kebutuhan umum jamaah di tanah suci disiapkan dan dilayani oleh pihak travel.
Ada tujuh perbedaan umroh melalui travel dengan umroh backpacker.
1. Kebutuhan utama jamaah
Jika umroh melalui travel, maka akan mendapatkan suvenir seperti kopor, seragam, mukena dan lain-lain. Sedangkan umroh backpacker tidak mendapatkan suvenir ini. Kita harus menyediakan sendiri. Meski suvenir, tapi ini kebutuhan utama jamaah. Apalagi, jika jamaah belum pernah pergi keluar negeri sama sekali atau tidak pernah melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat.
2. Penginapan
Jika umroh dengan menggunakan paket umroh reguler yang ditawarkan oleh pihak travel, biasanya memberikan fasilitas hotel berbintang, dan terkadang cukup dekat dengan masjidil haram dan masjid nabawi. Sedangkan umroh backpacker kecenderungan mencari apartemen yang jaraknya jauh dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
3. Pesawat
Hampir setiap paket umroh 2018 yang ditawarkan oleh masing-masing travel, selalu menggunakan pesawat yang langsung sampai ke Bandara King Abdul Aziz. Berbeda dengan umroh backpacker. Rata-rata umroh backpacker menggunakan pesawat transit untuk memghemat biaya. Inilah yang membuat beda cukup jauh biaya umrohnya.
4. Jasa Handling
Jika umroh dengan menggunakan paket umroh yang ditawarkan oleh travel, maka jasa handling di pasawat sudah include di dalam biaya umroh. Jadi, tidak perlu membayar lagi. Berbeda dengan umroh backpacker. Kita harus mengurusi sendiri barang bawaan jika transit dan berganti pesawat.
5. Muthawwif
Setiap travel umroh pasti memiliki muthawwif (pembimbing) umroh yang disiapkan untuk membantu jamaah dalam beribadah dan bahkan melayani apa yang dibutuhkan jamaah saat di tanah suci. Jika umroh backpacker, tidak memiliki muthawwif. Jamaah sendiri yang harus mempelajari tata cara ibadah, perjalanan menuju miqat untuk ihram, mengetahui tempat-tempat bersejarah dan lain-lain.
6. Manasik
Untuk masalah manasik, pihak travel umroh biasanya menyediakan waktu dan tempat khusus untuk memberikan pelajaran dan pengetahuan seputar umroh. Biasanya, ini dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan. Jika umroh backpacker, manasik ditanggung sendiri oleh jamaah, mulai dari tempat hingga yang mengajarkan seputar manasik umroh.
Inilah yang harus menjadi perhatian jamaah dalam memilih atau memilih umroh backpacker. Pilihan menentukan apa yang bakal kita terima. Semoga informasi ini memberi pengetahuan yang berarti buat calon jamaah umroh.